Penjelasan Tentang Kode Skrip Yang Ada Pada CSS
margin-top
, margin-right
, margin-bottom
dan margin-left
.CSS margin
memiliki values (nilai/isian) satu, dua, tiga dan empat deret nilai menggunakan unit sebagai berikut:
Menentukan batas tepi (margin) dalam satuan: px
, mm
, cm
, in
, pt
, pc
(Absolute length units); em
, ex
, ch
, rem
(Relative length units). Contoh: margin: 1rem;
Menentukan batas tepi (margin) dengan hitungan persentase berdasarkan lebar containing block element (blok element di dalamnya). Contoh: margin: 30%;
Diperhitungkan secara otomatis oleh browser. Contoh: margin: 0 auto;
mengikuti element sebelumnya (parent). Contoh: margin: inherit;
Negative value (nilai negatif) juga diperbolehkan. Contoh: margin: -20px;
Contoh CSS margin
margin: atas kanan bawah kiri
p {
margin: 5px 10px 15px 20px;
}
2. Padding
adalah sebutan untuk spasi atau ruang di antara konten dan batas pada Cascading Style Sheet (CSS) dalam
CSS ini berfungsi untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dan juga memisahkan konten dari tampilan visual dalam sebuah website.
Tiap elemen HTML memiliki empat sisi padding, yaitu padding atas, padding kanan, padding bawah, dan padding kiri.
Sintaks Padding
- padding-top : length | percent ;
- padding-right : length | percent ;
- padding-bottom : length | percent ;
- padding-left : length | percent ;
- Value default untuk masing-masing properti adalah “0”
- Value yang bisa digunakan untuk mengatur nilai margin bisa berupa nilai panjang dan persen.
- Value berupa panjang, bisa menggunakan satuan px, em, atau cm. Namun, yang umum digunakan adalah menggunakan satuan px (pixel).
- Value berupa persen, akan menghasilkan nilai margin yang dihitung dari persentasi area yang berada di sekelilingnya.
Meringkas Penggunaan Property Padding
- Properti padding digunakan untuk menentukan nilai padding dari keempat sisi elemen HTML.
- Value dari properti ini bisa terdiri dari satu sampai empat nilai, yang penggunaannya sama dengan Property Margin dan Property Border.
Contoh Pembuatan Padding
float
digunakan untuk menentukan apakah sebuah elemen box harus mengapung (float) atau tidak. Sebuah elemen bisa diposisikan seakan-akan berada mengapung diantara elemen setelahnya.float
adalah untuk mengatur text agar melipat di sekitar elemen image (gambar). Akan tetapi, float juga bisa digunakan untuk layout dan style lainnya.Values
Nilai CSS float
CSS property float
memiliki value: left
, right
, none
dan inherit
. Secara default float
memiliki nilai none
Digunakan untuk menentukan bahwa sebuah elemen harus mengapung (float) disebelah kiri dari posisi containing block (elemen blok yang menampungnya).
Digunakan untuk menentukan bahwa sebuah elemen harus mengapung (float) disebelah kanan dari posisi containing block (elemen blok yang menampungnya).
Digunakan untuk menentukan bahwa sebuah elemen tidak boleh mengapung (float).
value dari property float, mengikuti induk element sebelumnya.
article {
float:left
}
aside {
float:right
}
footer {
clear: both;
text-align: center
}
Secara gelobal terdapat 3 properti untuk border:
- border-color - spesifik untuk warna border.
- border-style - jenis border, seperti : solid, dashed line, double line
- border-width - spesifik untuk ketebalan garis border.
Sekarang kita akan melihat lebih detail dari beberapa properti diatas.
Properti border-color
properti ini memperbolehkan kita untuk mengubah warna dari border. untuk merubah warna sebagian sebagai berikut:
- border-bottom-color digunakan untuk merubah warna border bagian bawah.
- border-top-color digunakan untuk merubah warna border bagian atas.
- border-left-color digunakan untuk merubah warna border bagian kiri.
- border-right-color digunakan untuk merubah warna border bagian kanan.
Properti border-style
Pada properti border-style ini, Anda diperbolehkan memilih style / jenis garis yang hendak Anda pakai. Berikut adalah beberapa style yang bisa Anda pilih :
- none : Tidak ada border. (atau sama dengan border-width:0;).
- solid : Border single (tunggal) dan padat seperti garis menggunakan bolpoint.
- dotted : Border dalam bentuk titik-titik.
- dashed : Border dalam bentuk garis-garis pendek.
- double : Border dalam bentuk 2 garis solid/padat.
- groove : Border tampak seolah-oleh berukir.
- ridge : Border tampak seperti lawan dari groove.
- inset : Border membuat kotak seperti tertanam di halaman.
- outset : Border tampak menonjol keluar.
- hidden : Sama seperti none.
Properti display biasanya digunakan untuk menentukan bagaimana sebuah elemen akan ditampilkan.
Elemen Block-level
Selalu dimulai dengan baris baru dan akan menempati lebar penuh yang tersedia (membentang ke kiri dan kanan sejauh mungkin).
Elemen Inline
Elemen inline tidak dimulai pada baris baru dan hanya membutuhkan lebar yang diperlukan berkebalikan dengan elemen block-level.
Contoh elemen inline pada HTML :
- <span>
- <a>
- <img>
Semua elemen HTML dapat dianggap sebagai kotak. Dalam CSS, istilah “box model” digunakan untuk desain dan tata letak website kita.
Penjelasan bagian konten, sebagai berikut:
Content – Konten kotak, tempat teks dan gambar muncul
Padding – Menghapus area di sekitar konten. Paddingnya transparan
Border – Batas yang mengelilingi padding dan konten
Margin – Membersihkan area di luar perbatasan. Marginnya transparan
Model kotak memungkinkan kita untuk menambahkan batas di sekitar elemen dan untuk menentukan ruang antar elemen.
Contoh
Source
https://www.apacara.com
https://kumparan.com
https://zackstam.medium.com/
https://tipa.co.id/
https://dosenit.com/
Komentar
Posting Komentar